Rabu, 25 Agustus 2010

Jalur Sepeda di Bandung akan Direalisasikan!


"BANDUNG, (PR).-
Tahun ini, Kota Bandung akan membuat jalur khusus sepeda. Tahap lelang sudah dimulai. Pemenangnya akan diumumkan pada akhir April nanti. Pembangunan fisiknya direncanakan mulai minggu pertama Mei.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Iming Akhmad, tahap pertama pembangunan yang sudah dilelangkan diprioritaskan pada empat lokasi. Pertama, pembangunan trotoar jalur sepeda di sisi timur Jalan Ir. H. Juanda (dari Jln. Diponegoro-Simpang Dago). Kedua, sisi barat Jln. Ir. H. Juanda (dari Jln. Sulanjana sampai dengan Ganesha). Ketiga, sisi barat Jln. Ir. H. Juanda (hingga Siliwangi). Serta keempat, pembuatan marka jalur sepeda di Braga – Balai Kota – Gedung Sate. Untuk empat paket pembangunan tersebut, pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp 2,3 miliar."

sementara jalur sepeda ini ada di daerah sekitar GOR Saparua sampai balaikota Bandung (gambar). Semoga Realisasi tersebut dapat menguntungkan segala pihak dan pengendara kendaraan bermotor lebih menghargai keberadaan jalur untuk pesepeda tersebut, diharapkan sosialisasi yang cukup di berbagai media supaya tidak ada salah paham dan sebagainya. Sehingga pengguna jalan raya di Kota Bandung lebih tertib dan teratur sehingga kendaraan padat pun tetap lancar. Wujudkan bandung lebih BERMARTABAT dan HIJAUKAN BANDUNGKU dengan keberadaannya Jalur sepeda :D

Goweser be There !!!! Lets act Beyond Green

Mahasiswa Baru Unnes Wajib Bersepeda


Semarang, CyberNews. Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan para mahasiswa baru untuk menggunakan sepeda saat mobilitas di dalam lingkungan kampus. Kewajiban mengendarai sepeda itu untuk mengurangi polusi dan mewujudkan konsep kampus konservasi yang ramah lingkungan.

Menurut Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo, berdasarkan penelitian tim dari Unnes, jumlah sepeda motor yang melintas di kawasan Unnes setiap hari diakumulasi mencapai 243,5 unit, padahal setiap unitnya membawa karbondioksida (CO2). Setiap sepeda motor diperkirakan menghasilkan sebanyak 8,22 kilogram CO2/hari sehingga kandungan CO2 dari sepeda motor yang ada di Unnes mencapai 2001,57 kg/hari. "Kalau tidak segera diantisipasi dengan kebijakan yang mendukung, tentunya upaya konservasi lingkungan tidak mungkin terwujud, maka salah satu caranya dengan mengurangi penggunaan sepeda motor," jelasnya.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, Unnes juga tengah merancang pembangunan shelter yang akan berfungsi sebagai tempat transit, tempat parkir sepeda, dan pengaturan jalur sepeda. "Kami mengharapkan para mahasiswa yang semula menggunakan sepeda motor atau mobil akan memarkirkan di sekitar shelter dan beralih menggunakan sepeda menuju kampus masing-masing. Pasalnya, jika mereka melanggar akan dikenai sanksi, mulai dari teguran lisan, tertulis, hingga sanksi administratif," jelasnya.

( Modesta Fiska , Fista Novianti/CN14 )

Beberapa kampus telah memulai terlebih dahulu untuk kegiatan bersepeda / menggunakan transportasinya ke kampus mengunakan sepeda. Contohnya Universitas Indonesia yang mefasilitasi mahasiswa, tenaga pengajar dan karyawan (seluruh civitas academica UI) untuk dapat menggunakan sepeda di  area lingkungan kampus UI Depok sebagai salah satu pilihan alat transportasi selain bus dan ojek yang memiliki pls minus tersendiri. Selain itu, Kampus lebih hijau dengan penggunaan sepeda di lingkungan kampus karena Co2 dari kendaraan bermotor dapat dikurangi dan pepohonan dapat bekerja lebih baik lagi. Bagaimana dengan Universitas-Universitas di Bandung??semoga hal tersebut dapat dijadikan contoh dan bisa di ikuti oleh universitas-universitas di kota bandung :D

Minggu, 16 Mei 2010